Ingin Hidupkan Relief Borobudur Melalui Seni, Ganjar Pranowo Diskusikan ini dengan Tanto Mendut

8 April 2021, 10:51 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo ingin hidupkan relief Candi Borobudur melalui senni musik dan tari. Maka dari itu, pihaknya menemui Tanto Mendut di rumahnya pada Rabu, 7 April 2021, Malam /Dok. Humas Pemprov Jateng/

KENDALKU - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo ingin hidupkan relief Candi Borobudur melalui seni musik dan tari.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo ingin membuat pagelaran seni musik dan tari seperti yang tergambar dalam relief Canndi Borobudur.

Maka dari itu, Gubernur Jateng, Gannjar Pranowo diskusikan dengan mantan Presiden 5 Gunung, Tanto Mendut di Magelang.

Dengan seni musik dan tari, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo ingin menggali nilai historis, budaya, seni dan arsitek dalam relief Candi Borobudur.

Baca Juga: Peduli Korban Bencana Alam, Polda Jateng Kirimkan Satu Truk Box Brimob Bantuan Kemanusiaan ke NTT

Baca Juga: Akan Dibangun Masjid di Polsek Maos, Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Lakukan Peletakan Batu Pertama

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Terbaru 8 April 2021, Dapatkan Item Menarik dari Game Battle Rayale Ini

Hal itu diungkapkan oleh Gubenur Jateng, Ganjar Pranowo di kediaman Tanto Mendut, Magelang pada Rabu, 7 Maret 2021 malam hari.

"Saya ingin menjadikan Borobudur sebagai destinasi wisata yang lengkap dan utuh. Maka saya menemui mas Tanto Mendut ini, sebagai bagian mewujudkan itu," kata Ganjar.

Salah satu kegiatan yang ingin diwujudkan Ganjar Pranowo dengan Tanto Mendut dalam waktu dekat adalah menghidupkan seni musik dan tari.

Ganjar Pranowo ingin membuat sebuah acara bernama Sound of Borobudur, yakni pagelaran musik dan tari seperti yang tergambar dalam relief-relief Borobudur.

Baca Juga: Hasilkan Rp131 Juta dari Konser Virtual Bersama Bank Jateng, Ganjar Pranowo: Siap Disumbangkan ke NTT

Baca Juga: Pemerintah Siapkan 8 Instansi Pendaftaran Sekolah Kedinasan Bagi Calon Seleksi, Silahkan Cek!

Baca Juga: Gandeng Pelajar Papua, Ganjar Pranowo Dukung Program Anak Asuh Pelajar Orang Asli Papua

"Saya ingin mengembangkan banyak hal dari Borobudur, salah satunya adalah musik dan tari. Sound of Borobudur tentu akan membuat pengembangan kawasan ini semakin menarik," pungkas Gubernur Jateng.

Ganjar Pranowo mengatakan, bahwa Borobudur tidak cukup hanya dikembangkan dengan pembangunan fisik.
Menurutnya, penggalian nilai historis, nilai budaya, seni, arsitektur merupakan hal yang sangat harus digali sebagai bagian pengembangan Candi Borobudur.

Selain itu, Candi Borobudur juga telah ditetapkan sebagai destinasi super prioritas nasional yang kini sedang dikebut.

Mendengar itu, Tanto Mendut mendukung penuh langkah pemerintah melakukan penataan kawasan Borobudur secara menyeluruh.

Menurutnya, pemerintah tidak hanya fokus pada candinya, namun banyak hal lain yang bisa dikembangkan.

"Borobudur itu ibarat pusaka, ini mutiara yang memiliki banyak dimensi. Ada gunung, ada desa-desa, masyarakat, binatang dan lainnya," kata Tanto Mendut.

Tanto menambahkan, Candi Borobudur juga tak hanya bangunan semata.

Dia mengungkapkan bahwa Candi Borobudur merupakan pusaka yang mengajarkan tentang teknologi, arsitektur, pengobatan, seni, budaya dan banyak hal lainnya.

Menurut Tanto Mendut, Candi Borobudur punya banyak sekali nilai-nilai yang bisa dikembangkan.

"Saya sendiri telah diundang ke Hiroshima, ke Istanbul untuk menjadi pembicara soal Borobudur, baik dari arsitekturnya, habitatnya dan lain sebagainya," imbuhnya.

Tanto mendut mengingatkan mengenai satu hal yang tak boleh dilupakan pemerintah dalam hal pengembangan Candi Borobudur.

Menurut Tanto Mendut, Candi Borobudur merupakan karya seni. Sehingga, pengembangan kawasan itu harus merangkul seniman dan budayawan yang ada di sekitarnya.

"Merangkul dalam makna yang kualitatif ya, jadi benar-benar menggerakkan seniman untuk mengisi ruang-ruang itu," tandasnya.

Tanto mendut juga mengingatkan soal keterkaitan petani dengan Candi Borobudur.

"Jangan lupa juga merangkul petani, karena Borobudur juga karya petani," pungkasnya.

Itulah keinginan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dalam menghiduupkan relief dengan seni musik dan tari.

Pihaknya menemui Tanto Mendut untuk mendiskusikan perkembangan itu.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler