Ganjar Pranowo Temukan Pelanggaran Prokes di SMK Swasta, Begini Komentarnya!

7 April 2021, 20:45 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo sidak di SMK Al Hidayah, Banyumanik, Kota Semarang dan temukan sejumlah pelanggaran prokes. /Dok. Humas Pemprov Jateng/

KENDALKU - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melakukan sidak dadakan di SMK Al Hidayah Semarang.

Saat sidak, Gubernur Jateng, Gajar Pranowo menemukan sejumlah pelanggaran prokes yang dilakukan oleh guru SMK Al Hudayah.

Maka dari itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memberikan evaluasi dan pesan kepada SMK Al HIdayah Semarang.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menegaskan, apabila masih terdapat pelanggaran SOP, maka izin sekolah itu akan dicabut.

Baca Juga: Kembangkan Sport Tourism Kendal , Bupati Dico Ganinduto Lakukan Peletakan Batu Pertama di Pantai Indah Kemangi

Baca Juga: Tinjau Pasar Srogo Kendal yang Terbakar, Bupati Dico Ganinduto Targetkan Penanganan Harus Segera Selesai

Baca Juga: Bupati Kendal Dico Ganinduto Resmikan Sarana dan Prasarana Sport Tourism di Pantai Indah Kemangi

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Panowo saat sidak di SMK Al Hidayah, Banyumanik, Kota Semarang pada Rabu, 7 April 2021.

Saat masuk ke sekolah, Ganjar Pranowo menemukan sejumlah pelanggaran prokes yang dilakukan oleh sejumlah guru SMK Al Hidayah.

Gubernur Jateng menemukan menemukan guru yang ngobrol berdekatan tanpa mengenakan masker. Masker yang dipakai hanya digantung di dagu.

Selain itu, ada juga satu guru yang berseliweran yang juga tidak memakai masker sama sekali.

Baca Juga: Bupati Kendal Dico Ganinduto Monitoring Uji Coba PTM di SMP N 1 Weleri, ini yang Ditemukannya!

Baca Juga: Temukan Siswa Tak Cuci Seragam Sepulang Sekolah, Ganjar Pranowo Usulkan ini Kepada MAN 1 Kota Semarang

Baca Juga: Jateng Punya 2 Bandara Baru Siap Pakai, Ganjar Pranowo: Saya Sudah Uji Coba, Kondisinya Sudah Oke

Lalu, Ganjar Pranowo masuk ke ruang belajar siswa, dia kembali menemukan ada guru yang melepas masker saat memberikan pelajaran.

"Hayo pakai masker, jangan berkerumun. Guru harus memberikan contoh yang baik. Ini saya ingatkan," ucap Ganjar Pranowo.

"Kalau tidak taat prokes, izinnya saya cabut," tegas Ganjar Pranowo.

Gubernur Jateng itu mencatat, ada tiga catatan pagi ini yang harus dievaluasi.

"Evaluasi ini kia sampaikan, agar semua peduli. Saya orang yang meyakini disiplin prokes dan SOP harus dimulai dari guru, bukan di murid," kata Gubernur Jateng.

Menurut Ganjar, Murid relatif lebih gampang diatur kalau diperingatkan.

"Lha kalau gurunya yang memperingatkan siapa?. Maka saya minta sekolah harus membuat tim Covid-19," tegasnya.

Menurut Ganjar, sekolah selain 140 yang ditetapkan uji coba tatap muka harus izin jika ingin menggelar uji coba yang sama.

Seperti di SMK Hidayah ini, setelah ditanya mereka sudah mengantongi izin.

"Tadi saya tanya, mereka sudah mendapatkan izin dari dinas untuk UKK, jadi memang boleh," tandas Gubernur Jateng

Ganjar juga akan memerinthakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng mengecek berapa sekolah yang mendatangkan murid, apakah untuk pembelajaran tatap muka atau UKK.

"Tidak boleh colong-colongan. Pengawasan ini sulit, apalagi kalau ada yang tidak izin," ungkap Gubernur Jateng.

Kalau yang sudah izin, lanjut dia, bisa kita ngecek satu-satu. Nanti akan saya suruh cek,

"Kalau banyak ya akan kami evaluasi dulu. Kalau ada yang melanggar, ya ditutup ndak boleh lagi," pungkas Ganjar Pranowo.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Hidayah, Fitri mengatakan bahwa pihaknya belum menggelar pembelajaran tatap muka.

Dia menambahkan, siswa yang masuk hanya siswa yang melaksanakan UKK.

"Kami sudah izin ke Disdikbud Provinsi terkait hal ini. Siswanya juga kami batasi, perkelas hanya 11 siswa dan jaraknya 1,5 meter," katanya.

Adanya temuan Ganjar tentang guru yang tidak patuh prokes akan segera dievaluasi. Perintah Ganjar membentuk tim Covid-19 juta akan dilaksanakan.

"Tadi kebetulan pak Gubernur menemukan ada guru yang tidak pakai masker, saya tanya ternyata sedang makan," ucapnya.

Fitri menambahkan, kalau keseharian SOP prokes insyaalah sudah kami jalankan. Akan kami evaluasi lagi untuk lebih baik.

Itulah pesan dan evaluasi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat menemukan sejumlah guru yang abai prokes di SMK Al Hidayah Kota Semarang.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler