KENDALKU - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mendapatkan kabar bahwasannya Kota Salatiga akan dinobatkan sebagai Kota Empat Pilar dan Kota Vanili.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa Pemprov Jateng siap dukung dan akan beri fasilitas.
Terkait penobatan sebagai Kota Vanili, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menilai bahwa tanaman vanili memang sangat cocok jika dikembangkan di Kota Salatiga.
Kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Kota Salatiga juga terkenal kreatif akan produksi olahan pangan yang variatif.
Baca Juga: GRATIS! Kode Redeem FF atau Free Fire Hari ini Kamis, 1 April 2021, Segera Tukar dengan Hadiah
Baca Juga: Penganut Paham ISIS, Kapolri Listyo Sigit Ungkap Identitas Pelaku Teror yang Menyerang Mabes Polri
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Kamis 1 April 2021 Ada Radha Krishna, Kulfi, Uttaran, Hingga Gopi
Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Salatiga pada Rabu, 31 Maret 2021.
"Ada banyak hal yang membuat kita mau ke Kota Salatiga ini. Apalagi Kota Salatiga sudah berkali-kali dinobatkan sebagai kota paling toleran," kata Ganjar.
Menurutnya, jika akan dinobatkan sebagai kota dengan empat pilar ini akan sangat cocok.
Selain itu, lanjut dia, kita harus bisa memberikan contoh yang baik terkait toleransi dan narasi budaya.
Berdasarkan informasi yang diterima Kendalku, Kota Salatiga merupakan salah satu kota yang kreatif dalam mengolah bahan pangan menjadi produk yang variatif.
Maka dari itu, kebutuhkan akan vanili di Kota Salatiga tergolong tinggi. Hal ini membuat peluang besar untuk menanam bibit vanili di Kota Salatiga.
Menurut Gubernur Jateng, cuaca di Kota Salatiga sangat cocok untuk ditanami vanili. Terlebih, vanili juga sedang bagus di pasaran.
Kata Ganjar, apalagi dengan program satu rumah menanam sepuluh pohon.
"Bicara Kota Vanili tidak hanya berhenti pada penanaman saja," ungkap Gubernur Jateng itu.
Dia berharap bisa sampai hilirisasi, processing, hingga vermentasi. Tujuannya agar harga jualnya bisa berlipat.
Menurut pengamatannya, di Kota Salatiga ini juga ada yang berpengalaman untuk processing seperti mengolah bahan singkong menjadi produk baru dengan berbagai varian.
Oleh karena itu, Ganjar menyatakan siap untuk mendukung Pemkot Salatiga menjadikan Salatiga sebagai Kota Vanili.
"Umpama diberikan pelatihan dan cara mendesain, kami juga akan siapkan bagaimana caranya berdagang," pungkasnya.
Dia menekankan bahwa yang terpenting adalah soal integritas.
Senada dengan Ganjar, Mentri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa Kota Salatiga merupakan pilar dari segala pilar di Indonesia.
"Hal itu dilihat dari bagaimana toleransi di Kota Salatiga sangat dijunjung tinggi," ucapnya.
Selain itu, lanjut Syahrul, di bidang pertanian dan olahan pangan, Kota Salatiga juga tak kalah kreatifnya.
"Pendekatan toleransi di kota ini sangat bagus, sehingga kotanya damai dengan keberagaman," imbuhnya.
Menurutnya, soal vanili harus dikembangkan dengan konsep yang benar pula.
Karena, lanjut dia, pada akhirnya akan dilakukan pengelompokan di berbagai pabrik kecil.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengatakan hal yang serupa.
Menurutnya, pemilihan Kota Salatiga sebagai Kota Empat pilar karena toleransi yang tinggi di Kota Salatiga.
"Bahkan dalam perjalanannya, Kota Salatiga mendapatkan tiga besar sebagai kota paling toleran di Indonesia," tandas Bamsoet.
Menurutnya, Kota salatiga itu luar biasa toleranya, seperti menjaga apa yang sudah disusun oleh pendiri bangsa.
Sementara terkait dengan Kota Vanili, Indonesia merupakan negara pemasok vanili terbanyak di dunia.
Berdasarkan data yang ada, vanili dari Indonesia memasok tiga puluh persen kebutuhan vanili di dunia.
"Vanili merupakan tanaman unggulan di antara banyaknya tanaman pangan unggul di Indonesia," ucapnya.
Maka dari itu vanili memiliki peluang bagua dikembangkan di Kota Salatiga.
Selain itu, Kota Salatiga juga sangat cocok apabila mendapat julukan sebagai kota vanili.
Itulah pendapat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Pihaknya siap mendukung sepenuhnya apabila Kota Salatiga dinobatkan sebagai Kota dengan Empat Pilar dan sebagai Kota Vanili.***