KENDALKU - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa vaksinasi dilakukan dalam rangka menyambut sekolah tatap muka di Solo.
Oleh Karena itu, Kata Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, para tenaga pendidik di Solo diberi vaksin pada Rabu, 24 Maret 2021.
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo berharap agar proses vaksinasi segera selesai. Karena bulan April nanti KBM akan dilaksanakan secara luring atau tatap muka.
Selain itu. menurut Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo vaksinasi bagi tenaga pendidik bertujuan untuk mewujudkan herd immunity di lingkup sekolah.
Baca Juga: Piala Menpora PSM Makassar vs Bhayangkara FC Preview dan Link Live Streaming Indosiar
Baca Juga: Pecahkan Rekor Dunia! Pianis Asal Kendal Jefri Mainkan Piano dengan Mata Tertutup Sebanyak 150 Lagu
Baca Juga: Kunjungi Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan Solo, Kapolri Listyo: Tidak Ada Pelanggaran Prokes
"Hari ini para tenaga pendidik diberikan vaksin," ungkapnya.
Kapolri berharap agar kedepannya proses vaksinasi dapat berjalan lancar dan cepat.
Sehingga, lanjut dia, program pemerintah dalam membuat herd immunity atau komunitas yang kebal Covid-19 segera terwujud.
"Setelah divaksin, masyarakat tetap wajib melaksanakan 5M," tandasnya.
Baca Juga: Kuota Dikurangi! LOGIN prakerja.go.id Daftar Kartu Prakerja Gelombang 16 Segera
Baca Juga: Kembangkan Desa Wisata di Kendal, Kemenparekraf RI Sandiaga Uno Undang Bupati Kendal Dico Ganinduto
Dia melanjutkan, dengan menerapkan 5M, masyarakat akan saling terjaga dari Covid-19.
Selain itu, dengan adanya vaksinasi ini dia ingin ekonomi di Surakarta berjalan lebih baik lagi karena terbentuk masyarakat dengan herd immunity.
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung proses vaksinasi tersebut yang dilaksanakan di Pendopo Gedhe Balaikota Surakarta.
Kehadirannya disambut dan didampingi oleh Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming.
"Masyarakat semua terlihat antusias saat divaksin," kata Kapolri.
Menurutnya, vaksinasi di Kota Surakarta itu sama halnya dengan vaksinasi di Masjid Agung Jawa Tengah, Kota Semarang.
Kapolri Listyo mengatakan, semua masyarakat mau mengikuti program pemerintah untuk divaksin dan mewujudkan herd immunity.
Dia juga melihat ada sebagian warga yang rela mengantri lama hanya untuk divaksin.
Sebagaimana informasi yang diterima Kendalku, diketahui bahwa peserta yang mengikuti vaksinasi di Pendopo Gedhe Balaikota Surakarta berjumlah 400 orang.
Semua peserta tampak antusias dan menerapkan prokes secara ketat.
Itulah proses vaksinasi di Surakarta. Kata Kapolri Sigit Listyo, upaya dalam menyambut sekolah tatap muka dilakukan dengan cara memberikan vaksin kepada para tenaga pendidik.***