Tiga Pemimpin Uni Eropa Akan Kunjungi Kota Kiev di Ukraina, Siapa Saja

- 16 Juni 2022, 17:05 WIB
Tiga Pemimpin Uni Eropa Akan Kunjungi Kota Kiev di Ukraina, Siapa Saja./pikiran-rakyat.com
Tiga Pemimpin Uni Eropa Akan Kunjungi Kota Kiev di Ukraina, Siapa Saja./pikiran-rakyat.com /

KENDALKU – Tiga pemimpin negara Uni Eropa akan mengunjungi kota Kiev di Ukraina Hari ini Kamis 16 Juni 2022 ketiga negara itu adalah Jerman,Prancis dan Italia.

Ketiga negara itu yaitu Jerman, Prancis dan Italia masuk dalam kategori negara besar di antara anggota Uni Eropa.

Presiden Ukraina mengharapkan kehadiran mereka di Kiev hari ini Kamis 16 Juni 2022 untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Ukraina yang berjuang untuk menahan serangan Rusia tanpa henti.

Dilansir dari israelnationalnews.com kunjungan Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Italia Mario Draghi telah memakan waktu berminggu-minggu untuk mengatur dengan tiga orang yang ingin mengatasi kritik di Ukraina atas tanggapan mereka terhadap perang.

Baca Juga: Paus Fransiskus Kecam Perang Rusia Ukraina, Kemungkinan Ada Provokasi

Perjalanan yang diharapkan, yang belum diumumkan untuk alasan keamanan, datang sehari sebelum Komisi Eropa akan membuat rekomendasi tentang status Ukraina sebagai calon Uni Eropa.

Berbicara di Rumania pada hari Rabu 15 Juni 2022 waktu setempat Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan sudah waktunya bagi Eropa untuk meyakinkan Ukraina atas ambisi Uni Eropa-nya.

"Kami berada pada titik di mana kami perlu mengirim sinyal politik yang jelas, kami orang Eropa, terhadap Ukraina dan rakyatnya ketika melawan secara heroic” ucap Emmanuel Macron dikutip dari israelnationalnews.com.

Kiev telah mengkritik Prancis, Jerman dan, pada tingkat yang lebih rendah, Italia, atas tuduhan menyeret kaki mereka dalam mendukung Ukraina.

Kiev dianggap menuduh mereka lamban mengirimkan senjata dan menempatkan kemakmuran mereka sendiri di atas kebebasan dan situasi keamanan di Ukraina.

Baca Juga: Presiden Amerika Serikat Joe Biden Berencana Kunjungi Israel, Tepi Barat, dan Arab Saudi Bulan Depan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy diperkirakan akan mendorong negara Uni Eropa yang mengunjunginya untuk mengirim lebih banyak senjata guna membantu pasukannya yang berjuang keras menahan penjajah Rusia.

Hari Selasa 14 Juni 2022 wakil menteri pertahanan Ukraina Anna Malyar mengatakan negaranya telah menerima hanya 10 persen dari senjata yang diminta dari Barat untuk membantu melawan serangan Rusia.

"Dari apa yang kami katakan kami butuhkan, kami mendapat sekitar 10 persen," kata Anna Malyar dikutip dari israelnationalnews.com.

Sebelumnya pada hari itu, Volodymyr Zelenskyy kembali meminta senjata berat dari Barat, dan kembali mengkritik apa yang disebutnya perilaku terkendali dari beberapa pemimpin Eropa yang katanya telah sangat memperlambat pasokan senjata.

Wakil kepala Intelijen Militer Ukraina Vadym Skibitsky sudah memperingatkan beberapa hari yang lalu bahwa Ukraina hampir kehabisan amunisi karena pasukan negara itu terus berperang melawan pasukan Rusia.

Dia mengatakan bahwa sumbangan dari negara lain cukup untuk memasok artileri di medan perang tetapi Ukraina masih kalah dibandingkan dengan Rusia.

"Semuanya sekarang tergantung pada apa yang [barat] berikan kepada kita," kata Vadym Skibitsky.

"Ukraina memiliki satu artileri hingga 10 hingga 15 artileri Rusia. Mitra barat kami telah memberi kami sekitar 10 persen dari apa yang mereka miliki” ungkap Vadym Skibitsky. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x