Network
KENDALKU - Tangmo Nida diketahui meninggal dunia karena tenggelam ke Sungai Chao Phraya pada 24 Februari 2022 malam dari speedboat yang ditumpanginya dengan lima rekan lainnya termasuk Gatick sang manajer.
Upacara pemakaman Tangmo Nida hari pertama dari tiga hari berlangsung.
Teman, penggemar dan anggota keluarga berkumpul di sebuah gereja Bangkok untuk penghormatan terakhir kepada Tangmo Nida termasuk Gatick sang manajer dan teman yang berlangsung 20 tahun.
Baca Juga: Hasil Persiraja Banda Aceh vs Bali United, Menang Tipis Serdadu Tridatu Makin Kokoh di Puncak
Dilansir dari BangkokPost Sekitar 1.000 pelayat datang ke Gereja Liberty Bangkok di distrik Saphan Sung untuk menghadiri pemakaman sang Tangmo Nida.
Pemakaman akan diadakan hingga hari Minggu dan semua kursi telah dipesan beberapa hari sebelumnya, acara juga akan disiarkan langsung di akun YouTube dan Facebook gereja.
“Kita semua tahu bahwa Nida adalah putri kesayangan Tuhan. Tuhan telah mengatur tempat untuknya di surga, ” tulis pihak gereja dalam unggahannya.
Bahkan saat upacara berlangsung untuk aktris yang tenggelam pada 24 Februari, polisi melanjutkan penyelidikan mereka. Mereka sedang memeriksa bukti baru yang mungkin bertentangan dengan kesimpulan awal mereka bahwa kematiannya tidak disengaja.
Sekitar 1.000 pelayat datang ke Gereja Liberty Bangkok di distrik Saphan Sung untuk kebaktian doa. Pemakaman akan diadakan hingga hari Minggu dan semua kursi telah dipesan penuh beberapa hari sebelumnya, dengan acara yang disiarkan langsung di akun YouTube dan Facebook gereja.
“Kita semua tahu bahwa Nida adalah putri kesayangan Tuhan. Tuhan telah mengatur tempat untuknya ini disurga, ”kata gereja dalam pesan yang diposting.
Supachai Sriwichit, seorang manajer dan aktris Patcharapa "Aum" Chaichua sebagai pihak yang mengatur acara pemakaman membagikan saat-saat bahagia yang dilalui bersama Tangmo Nida.
“Saya datang ke sini sebagai saudara untuk mengirim saudara perempuan saya ke surga dalam acara yang anggun. Aku masih memikirkan masa lalu bersamanya. Kami saling mengenal dan bekerja bersama selama lebih dari 10 tahun dan saya tidak akan pernah melupakan hari-hari itu,” ungkap Supachai.
Baca Juga: Jam Tayang dan Link Live Streaming PSIS Semarang vs Bhayangkara FC via Indosiar BRI Liga 1 Malam Ini
Manajer pribadi Tangmo Nida Idsarin “Gatick” Juthasuksawat yang merupakan salah satu orang yang ada di speedboat pada malam kejadian sang artis tenggelam juga hadir ke acara pemakaman.
Gatick datang ke gereja pada sore hari untuk memberikan buket bunga. dia meninggalkan gereja sambil menangis dan menolak untuk berbicara dengan wartawan.
“Kau dan aku lebih dari sekedar teman. Kami adalah keluarga,” tulis Gatick dalam pesan perpisahannya yang diposting di gereja.
Tangmo Nida diketahui meninggal karena tenggelam ke Sungai Chao Phraya pada 24 Februari malam dari speedboat yang ditumpanginya dengan lima rekan lainnya.
Jenazahnya ditemukan dua hari kemudian tidak jauh dari tempat kejadian, di dekat dermaga Pibul 1 di provinsi Nonthaburi.
Menurut kesaksian, orang-orang di kapal mengatakan bahwa terjatuh dari bagian belakang kapal saat sedang buang air kecil.
Namun karena banyaknya kejanggalan dalam penyelidikan dan adanya saksi yang memberikan kesaksian palsu kasus ini menjadi viral dan masih dalam proses penyidikan untuk dugaan pembunuhan.
Sejauh ini, pemilik kapal Tanupat “Por” Lerttaweewit dan pengemudi saat itu, Phaiboon “Robert” Trikanjananun, telah didakwa dengan kelalaian dan mengoperasikan kapal tanpa izin.
Robert sebagai pengemudi mengaku menyebabkan perahu itu oleng dan membuat Tangmo Nida terlempar ke laut hingga tewas.
Di media sosial ramai komentar dan teori tentang apa yang sebenarnya terjadi hingga menyebabkan kecelakaan itu.
Tapi Letjen Pol Jirapat Phumjit, Komandan Polda Daerah 1, mengatakan pada hari Jumat bahwa masih belum ada bukti substansial yang menunjukkan kematian itu bukan karena kecelakaan.
Baca Juga: Klik di https://s.id/UpdateNIP_NIP3K2021 Sekarang, CEK Penetapan NIP CPNS dan NI PPPK 2021
Sementara beredar video kedekatan pihak Kepolisian Thailand dengan pelaku yang diduga melakukan pembunuhan terhadap Tangmo Nida.
Beredar juga rekaman cctv yang menunjukkan Tangmo Nida dipukul dengan botol wine dan dibuang ke sungai.
Dari berbagai kejanggalan kasus kematian Tangmo Nida warganet terus menaikkan tagar Justice For Tangmo Nida.***
