Network
KENDALKU - Dua orang yang disebut sebagai tamu VVIP diduga melakukan pembunuhan terhadap Tangmo Nida.
Kematian Tangmo Nida memiliki banyak kejanggalan hingga viral di sosial media dan jadi sorotan dunia internasional.
Setelah foto mayat Tangmo Nida tersebar luas di media sosial warganet mulai ramai mengikuti kasus kematian Tangmo Nida yang merupakan artis Thailand.
Namun tidak disangka Panida Siriyudthayothin, ibu Tangmo Nida justru panen hujatan dari warganet saat kasus meninggalnya sang putri belum memiliki titik terang.
Hujatan yang diterima Panida Siriyudthayothin ternyata karena ibu Tangmo Nida itu justru memutuskan untuk menerima uang kompensasi dari dua terduga pelaku pembunuhan putrinya.
Selain itu, Panida Siriyudthayothin juga memilih untuk tak memperpanjang masalah kematian Tangmo Nida.
Tak tanggung-tanggung, Panida Siriyudthayothin menerima uang kompensasi dengan jumlah yang cukup fantastis, yakni sebesar 30 juta baht atau setara Rp 13 miliar.
Meski begitu, Panida menolak disebut memaafkan para pelaku lain meski sudah menerima uang kompensasi dengan jumlah fantastis tersebut.
Ia hanya bisa memaafkan sepenuhnya dua terduga pelaku, yakni Tuan Tanupat dan Phaiboon Robert.
Panida mengatakan kedua terduga pelaku tersebut selalu menghubunginya untuk meminta maaf usai Tangmo Nida diketahui meninggal dunia.
Di samping itu, Panida mengaku jika dirinya merasa sangat kecewa dengan manajer Tangmo Nida.
Hal tersebut lantaran manajer Tangmo Nida tak langsung mengabarinya begitu putrinya terjatuh dari speedboat.***
