KENDALKU - Polisi Thailand semakin serius mengusut kasus kematian artisk Tangmo Nida.
Dikabarkan polisi Thailand akan menggunakan alat pendeteksi kebohongan untuk membantu proses penyelidikan kasus Tangmo Nida.
Alat tersebut akan digunakan kepada semua orang yang terakhir kali berinteraksi dengan Tangmo Nida.
Terdapat 5 orang yang berada di speed boat yang sama dengan Tangmo Nida.
Mereka juga yang mengatakan kalau kematian Tangmo Nida adalah murni kecelakaan.
Dikabarkan, keterangan dari para saksi tidak begitu jelas sehingga mereka dicurigai menyembunyikan fakta yang sebenarnya.
Kelima saksi tersebut bahkan menyebutkan keterangan yang berbeda satu sama lain.
Alat pendeteksi kebohongan yang akan digunakan oleh polisi adalah poligraf.
Dikatakan, Poligraf hanya digunakan oleh kepolisian Thailand untuk mengungkap kasus tertentu dimana para saksi memberikan keterangan yang berbeda.