Network
Peneliti mengatakan dengan kondisi begitu, planet ini menjadi kandidat yang menjanjikan untuk emisi spektroskopi masa depan guna menyelidiki inversi termal.
Inversi termal terjadi ketika udara mendingin bersama dengan ketinggian: akibatnya, permukaan planet akan mendingin saat malam dan udara dingin tersebut akan mendekat ke permukaan tanah.
Sebagai perbandingan, bintang TOI-1518 memiliki suhu 7300 derajat kelvin di permukaannya, sedangkan matahari kita hanya memiliki 5778 derajat kelvin.
Revolusi planet TOI-1518b juga sangat cepat, planet tersebut hanya membutuhkan waktu kurang dari dua hari untuk memutari bintangnya dengan jarak tempuh 0.04 unit astronomi atau sekitar 3.7 juta mil.
Planet TOI-1518b juga memiliki orbit yang tidak sejajar, ini mungkin disebabkan oleh adanya planet gas raksasa lain yang juga mengorbit bintang tersebut dan juga memiliki orbit yang tidak teratur.
Demikian artikel mengenai Astronom Temukan Planet Super Panas Seukuran Jupiter.***
