Network
KENDALKU - jalur Gaza mencatat jumlah kematian akibat Covid-19 tertingi semenjak awal pandemi.
Sejak awal pandemi Covid-19, Jalur Gaza baru-baru ini mencatat kematian harian tertinggi.
Dilansir Kendalku dari Roya News, Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengumumkan bahwa mereka mencatat 23 kematian akibat virus Covid-19 pada Minggu, 18 April 2021.
Jumlah tersebut mencapai jumlah kematian harian tertinggi sejak infeksi lokal pertama ditemukan Agustus lalu.
Baca Juga: Link Live Streaming Semi Final Leg 2 PSS Sleman vs Persib Piala Menpora 2021 di Indosiar
Baca Juga: Kepala Suku Dambet Benner Tinal di Beoga Lakukan Hal Ini, Usai Selamat dari Serangan KKB Papua
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Sabtu 19 April 2021, Cek Jam Tayang Hafiz Indonesia!
"23 kematian akibat virus Corona tercatat selama 24 jam terakhir, yang menjadikan jumlah kematian menjadi 761 sejak awal pandemi," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Direktur pusat karantina rumah di Kementerian Kesehatan, Mutassim Salah, membenarkan bahwa angka ini mewakili
"Jumlah kematian saat ini, terbesar yang tercatat di Jalur Gaza," ungkap Mutassim Salah.
Belakangan ini, Jalur Gaza menyaksikan peningkatan yang stabil dalam jumlah infeksi harian dengan virus tersebut.
Padahal, berbulan-bulan sebelumnya infeksi harian tidak melebihi 200 orang.
Menurut pernyataan kementerian, kasus meningkat selama 24 jam terakhir dengan.
"Sekitar lima persen dari tarif harian yang tercatat selama dua minggu terakhir," kata Kementrian
Sektor ini telah menghitung sekitar 90.000 kasus yang dikonfirmasi.
Sementara itu, ada 305 pasien yang sakit kritis tetap berada di departemen perawatan intensif rumah sakit Gaza.
Hamas otoritas pemerintahan Gaza mengumumkan langkah-langkah baru untuk adaptasi baru di bulan suci Ramadhan 2021.
Tindakan tersebut melarang pergerakan kendaraan antara pukul tujuh malam hingga keesokan paginya.
Selain itu, Jumat dan Sabtu juga diperpanjang pengunciannya, serta melarang pernikahan, pemakaman, dan pasar populer.
Jalur Gaza, tempat hampir dua juta orang hidup dalam pengepungan selama hampir 14 tahun.
Saat ini, Jalur Gaza telah menerima lebih dari 80.000 dosis vaksin Coronavirus dari berbagai sumber.
Selain itu, lebih dari 33.000 orang telah diimunisasi hingga saat ini.
Itulah paparan mengenai Jalur Gaza yang mengalami kematian tertinggi akibat Covid-19 tertinggi sejak awal pandemi.***
