5 Fakta Kamala Harris, Wakil Presiden Wanita Pertama Amerika Serikat

- 21 Januari 2021, 07:57 WIB
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris saat memberikan sambutan dihadaoan rakyat Amerika
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris saat memberikan sambutan dihadaoan rakyat Amerika /instagram@kamalaharris/Denpasar Update

KENDALKU – Kamala Harris merupakan wakil presiden wanita pertama dalam sejarah Amerika Serikat.

Kamala Harris resmi dilantik menjadi Wakil Presdien Amerika Serikat mendampingi Joe Biden.

Kamala Harris menjadi perempuan pertama, orang kulit hitam pertama Amerika dan orang Amerika pertama keturunan Asia yang memegang jabatan tertinggi kedua di AS.

Baca Juga: Kumpulan Quote Hari Peluk Nasional, Cocok untuk Media Sosial

Berikut ini fakta mengenai Kamala Harris

1.Kamala Harris berpotensi menjadi Presiden Amerika Serikat pada 2024 mendatang jika Joe Biden yang kini berusia 78 tahun tidak memutuskan mencalonkan diri kembali menjadi presiden untuk kedua kalinya.

2.Kamala Harris adalah perempuan pertama sebagai jaksa wilayah di San Francisco serta perempuan kulit berwarna pertama yang terpilih sebagai Jaksa Agung California.

Di AS, wakil presiden menjabat sebagai ketua Senat memiliki andil pada setiap pemungutan suara di majelis beranggotakan 100 orang itu.

Baca Juga: Akhirnya Terjawab Sudah, Ini Kata Menaker Ida Soal Kelanjutan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2021

Baca Juga: Pemilik Kartu KIS Dapat Bantuan Rp 300 Ribu dari Kemensos, Cek Penerima BST di dtks.kemensos.go.id

Dengan jumlah yang merata antara anggota dari Demokrat dan Republik, Harris membuat partainya (Demokrat) mendapatkan kendali di Senat.

Dengan latar belakang yang dimilikinya dalam peradilan pidana, Harris dapat membantu Pemerintahan Biden menangani masalah kesetaraan dan penegakan hukum rasial, setelah negara itu dilanda gelombang protes tahun lalu.

3.Kamala Harris adalah putri pasangan imigran. Ibunya berasal dari India dan ayahnya dari Jamaika.

4.Harris sebelumnya mengincar posisi sebagai perempuan pertama yang menjadi presiden AS ketika ia bersaing dengan Biden dan kandidat-kandidat lainnya di Partai Demokrat pada 2020.

Dalam proses pencalonan itu, Harris keluar dari persaingan terkait pandangannya yang goyah tentang perawatan kesehatan dan keraguan menyangkut masa lalunya sebagai jaksa.

Baca Juga: Buruan Cek Sekarang, Punya Kartu KIS Bisa Dapat BST Rp 300 Ribu dari Kemensos

Baca Juga: Stok Darah PMI Kendal Menipis Selama PPKM

5.Kamala Harris mengembangkan jaringan penggalangan dana yang mendalam. Ia berperan penting dalam mengumpulkan dana dengan jumlah mencapai rekor pada bulan-bulan terakhir kampanye Biden melawan petahana dari Partai Republik, Donald Trump.

Kalangan pemilih Demokrat serta penyumbang partai itu senang bahwa ia dipilih sebagai Wakil Presiden untuk mendampingi Presiden AS ke-46 Joe Biden. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah