Network
KENDALKU – Varian virus Covid-19 baru ditemukan namun Badan Kesehatan Sedunia (WHO) menyatakan bahwa virus tersebut lebih menular namun tidak lebih mematikan.
Varian virus Covid-19 baru tersebut dikatakan WHO ditemukan di Inggris serta Afrika Selatan.
Meskipun tidak ditemukan bukti bahwa varian virus Covid-19 baru tersebut lebih berbahaya dari virus umumnya, WHO menegaskan bahwa virus tersebut lebih menular dari sebelumnya.
Oleh karena itu, hal terbaik yang dapat dilakukan masyarakat yaitu berusaha meredam penularan Covid-19.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Tahap 1 Cair Lagi? Ini Penjelasan Menaker
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menerangkan kepada para wartawan bahwa mereka bekerjasama dengan para ilmuwan untuk memahami bagaimana perubahan genetika ini berdampak terhadap cara virus itu berperilaku. Ia memastikan ini bukan hal baru, dengan menyebutkan
"Virus-virus bermutasi setiap saat, itu alami dan sudah diperkirakan sebelumnya," ungkap Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Tedros menambahkan, mencegah penyebaran virus itu secepatnya merupakan langkah yang sangat membantu.
Baca Juga: Tri Rismaharini Ditunjuk Jadi Menteri Sosial, Berikut Profil Singkatnya
