Ilmuwan Nuklir Iran Dibunuh, PBB Minta Semua Pihak Menahan Diri

- 29 November 2020, 13:45 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres.*
Sekjen PBB Antonio Guterres.* /Instagram @antonioguterres//Instagram @antonioguterres

KENDALKU - Ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh dibunuh di dekat Ibu Kota Teheran oleh pria bersenjata.

Diduga pembunuhan dilakukan oleh Israel yang diutus oleh negara-negara barat.

Mohsen Fakhrizadeh telah lama dicurigai oleh Barat sebagai dalang program senjata atom rahasia.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Jumat 27 November 2020 mendesak semua pihak untuk menahan diri pascapembunuhan ilmuwan Iran.

 

Baca Juga: Ilmuwan Nuklir Tewas di Tangan Israel, Iran Akan Balas Dendam

"Kami telah mencatat laporan bahwa seorang ilmuwan nuklir Iran telah dibunuh di dekat Teheran hari ini," kata juru bicara Guterres, Farhan Haq.

Sikap menahan diri tersebut dirasa penting agar tidak mengakibatkan ketegangan yang semakin parah di wilayah tersebut.

"Kami mendesak semua pihak untuk menahan diri dan menghindari tindakan yang dapat menyebabkan peningkatan ketegangan di wilayah tersebut," katanya.

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x