Network
KENDALKU - Kementrian Pertahanan Iran menyebut satu ilmuwan nuklirnya kembali dibunuh oleh aksi terorisme.
Ilmuwan nuklir terkemuka Iran Mohsen Fakhri Zadeh dibunuh oleh "teroris bersenjata" di dekat ibu kota Teheran pada Jumat 27 November 2020.
Media setempat melansir bahwa Fakhri Zadeh, mendapat serangan yang tak disangka-sangka.
Kepala program nuklir Kementerian Pertahanan itu, diserang di desa Absard, 60 km timur laut Teheran, pada sore hari.
Baca Juga: Sakit Kepala Demam dan Radang Abu Bakar Baasyir Dilarikan ke RSCM
Saksi mata menyebutkan sebuah ledakan terjadi ketika kendaraan Zadeh melintas di jalan desa tersebut.
Kemudian terjadi penembakan yang menewaskan sejumlah orang.
Zadeh mengalami luka parah dan dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan, menurut kementerian.
Sebelumnya, Lembaga Kehakiman Iran pada Minggu Agustus lalu mengkonfirmasi pelaksanaan hukuman mati atas ilmuwan nuklir Iran Shahram Amiri --yang didakwa melakukan kegiatan mata-mata, demikian laporan TV IRIB.
