Ratu Elizabeth II Dinyatakan Positif COVID-19: Doa Mengalir untuk Sang Ratu

21 Februari 2022, 18:50 WIB
Ratu Elizabeth II positif covid-19 /Instagram@queenelizabethiiuk/

KENDALKU - Ratu Elizabeth II telah dinyatakan positif COVID-19. Informasi tersebut diumumkan dari Istana Buckingham pada hari Minggu waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataan dari istana mengatakan ratu Inggris berusia 95 tahun itu mengalami "gejala ringan seperti pilek" dan akan melanjutkan "tugas ringan".

"Dia akan terus menerima perawatan medis dan akan mengikuti semua aturan yang sesuai," bunyi pernyataan tersebut.

Berita itu muncul setelah putra sulungnya Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, awal bulan ini dinyatakan positif virus corona untuk kedua kalinya.

Baca Juga: Ratu Elizabeth Positif Covid-19. Bagaimana Kondisinya Saat Ini? Istana Memberikan Klarifikasi Bahwa Ratu

Menantu perempuannya, Camilla, Duchess of Cornwall tertular COVID-19 empat hari kemudian.

Sang Ratu kemudian dipantau terus menerus setelah ia melakukan kontak dengan putranya beberapa hari sebelum diagnosis COVID-19.

Pekan lalu, Ratu Elizabeth II melakukan tugas resmi pertamanya setelah kekhawatirannya terhadap tertular COVID-19 dari putranya,

Pada hari Rabu, Ratu Elizabeth II mengungkapkan bahwa ia mengalami kesulitan bergerak ketika hendak bertemu dengan Menteri Pertahanan, Mayor Jenderal Eldon Millar di Kastil Windsor.

Sejumlah doa pun diberikan kepada Ratu Elizabeth II setelah pemberitaan soal dirinya dinyatakan positif COVID-19.

Baca Juga: Bangkok Akan Resmi Ganti Nama Menjadi Krung Thep Maha Nakhon, Begini Alasannya

Tokoh-tokoh ternama Inggris pun juga memberikan doa melalui cuitan di Twitternya .

"Saya yakin, saya berbicara untuk mewakili semua orang untuk mendoakan Yang Mulia Ratu agar segera pulih dari Covid dan cepat kembali ke kesehatan yang prima," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di Twitter.

"Saya turut prihatin mengetahui bahwa Yang Mulia Ratu menderita Covid, dan saya tahu pikiran kita semua akan bersamanya dalam beberapa hari mendatang," pembicara Commons Lindsay Hoyle.

"Semoga Yang Mulia Ratu cepat pulih," tweet Menteri Kesehatan Sajid Javid.

Nigel Farage, seorang penyiar dan mantan politisi Inggris, mengatakan setelah terkena infeksi itu menunjukkan betapa pentingnya Ratu bagi bangsa.

"Semua orang di seluruh dunia pasti memikirkan dan akan bersama Ratu saat dia dinyatakan positif Covid," tulisnya. 

“Pada saat seperti ini, kami menyadari betapa pentingnya dia bagi kami.”

Mantan pemain sepak bola Inggris Gary Lineker juga memposting doa di tweetnya, "Semoga dia cepat sembuh dan pulih sepenuhnya."

Sadiq Khan, walikota London, juga menyampaikan doa untuk Ratu Elizabeth II.

“Komitmen Yang Mulia Ratu telah ditunjukkan kepada negara kita, tetap tak tergoyahkan,” tulisnya di Twitter. “Semoga dia cepat pulih dan aman dari Covid-19.”

"Dia adalah ikon, dia adalah ikon Inggris: dia adalah lambang Inggris dalam beberapa hal, kebanyakan orang di negara ini tidak pernah mengenal raja selain dia," kata Steven Stepanian yang bekerja sebagai konsultan di London.

Shashi Vandrevala, seorang pensiunan berusia 72 tahun, mentweet, "Dia harus menjadi lebih baik, kita belum bisa kehilangan dia."

Orang-orang masih berkumpul di luar Istana Buckingham untuk memberi dukungan terhadap sang Ratu setelah diumumkan bahwa Ratu Elizabeth II dinyatakan positif COVID-19.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler