Akibat Meremehkan Sholat dari Kitab Irsyadul Ibad: Kuburan Dipenuhi Api yang Menyala

- 20 Agustus 2021, 04:45 WIB
Akibat Meremehkan Sholat dari Kitab Irsyadul Ibad: Kuburan Dipenuhi Api yang Menyala
Akibat Meremehkan Sholat dari Kitab Irsyadul Ibad: Kuburan Dipenuhi Api yang Menyala /Pixabay/

KENDALKU - Selain sebagai salah satu rukun Islam, sholat merupakan tiang agama, lalu apa akibat sholat berdasarkan kitab Irsyadul Ibad?

Dalam kitab Isyadul Ibad halaman 14 disebutkan suatu kisah yang menceritakan mengenai akibat dari sering meremehkan sholat.

Sampai disebutkan dalam kisah tersebut, akibat dari meremehkan sholat yaitu ketika meninggal kuburannya dipenuhi dengan api yang menyala.

Baca Juga: Panduan Khusus Sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H dari Kemenag di Masa Pandemi: Zona Orange Ditiadakan

Mungkin sering menyepelekan sholat akibatnya tidak dirasakan langsung di dunia, namun akibatnya akan didapat setelah manusia meninggalkan dunia.

Seperti halnya suatu kisah yang akan dipaparkan dalam artikel ini mengenai orang yang sering meremehkan sholat.

Diambil dari Kitab Irsyadul Ibad berikut kisah lengkap akibat meremehkan sholat.

Kisah ini diambil dari sebagian ulama salaf.

Baca Juga: Akhir Mei Matahari Akan Tepat di Atas Ka'bah, Begini Cara Cek Kembali Akurasi Arah Kiblat Sholat

Adapun cerita ini mengisahkan tentang akibat dari orang yang suka meremehkan dan mengakhirkan sholat fardhu.

Kisah ini bermula dari seorang perempuan yang selama hidupnya sering mengakhirkan sholat fardhu dan meremehkanya seakan-akan Ia menganggap bahwa sholat itu tidak diwajibkan.

Singkat cerita, akhirnya Ia pun mati dan mendapat balasan di dalam kubur akibat dari perbuatan selama hidupnya.

Pada saat ulama salaf akan mengubur jenazah perempuan yang suka meremehkan sholat (tidak lain perempuan itu adalah saudara perempuan ulama salaf tersebut).

Nah, Ketika si ulama sedang mengubur jenazah saudara perempuannya, tiba-tiba kantong milik ulama salaf jatuh dalam kubur saudaranya.

Si ulama salaf pun tidak mengetahui jika kantong miliknya itu jatuh dalam kubur (isi kantong tadi adalah uang yang cukup banyak).

Setelah selesai mengubur, si ulama pun beranjak pergi meninggalkan kubur dan pulang ke rumah.

Di tengah perjalanan dia ingat jika kantong uang miliknya jatuh didalam kubur saudaranya.

Lantas si ulama pun bergegas kembali ke makam untuk menggali kuburan dan mengambil kantong uang miliknya yang ikut terkubur bersama si mayit.

Setelah orang-orang pulang dan suasana makam menjadi sepi ulama salaf pun mulai menggali kubur saudaranya.

Setelah selesai menggali, alangkah terkejutnya si ulama tadi.

Dia melihat bahwa kuburan yang digali dipenuhi api yang menyala-nyala dan memenuhi seluruh kubur saudaranya.

Seakan-akan kuburan tadi terbakar habis oleh api yang menggila.

Melihat hal itu si ulama pun langsung mengubur kembali kuburan saudaranya dan langsung bergegas pulang ke rumah untuk menemui ibunya.

Si ulama pun pulang dengan tergesa-gesa serta menangis dan merasakan kesedihan yang mendalam karna melihat kubur saudaranya dipenuhi api.

Setelah sampai di rumah, si ulama pun langsung menemui ibunya dan bertanya tentang penyebab saudaranya bisa mendapatkan siksaan di dalam kubur yang begitu mengenaskan.

“Duhai ibuku, ceritakanlah kepada ku tentang apa yang dilakukan saudara perempuanku semasa hidupnya," tanya si ulama kepada ibunya.

“Kenapa engkau menenyakan hal tersebut, wahai anakku?,” jawab ibu.

“Wahai Ibuku sesungguhnya aku melihat kubur saudara perempuanku terbakar oleh api,” tanya si ulama lagi.

Si ibu pun lantas menangis mendengar kabar dari anaknya.

Kemudian si ibu pun menjelaskan apa yang sebenarnya dilakukan saudara perempuan anaknya semasa hidupnya.

“Duhai Anakku, semasa hidupnya saudaramu itu sering mengakhirkan sholat dan meremehkanya,” ucap si ibu.

Begitulah akibat dari orang yang sering mengahirkan sholat dan meremehkanya.

Lantas bagaimanakah akibat dari orang yang tidak pernah melakukan sholat.

Semoga kita diberi pertolongan untuk menjaga dan selalu mengerjakan sholat tepat pada waktunya.

Demikian kisah mengenai akibat meremehkan sholat dari kitab Irsyadul Ibad.***

Editor: Afrilila Indah Sidqiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah