Network
KENDALKU - Jagat media sosial kini yang ramai dengan link video Dea OnlyFans yang beredar luas di Twitter hingga TikTok.
Warganet heboh dengan link video Dea OnlyFans yang beredar luas yang disebut adalah link video full dari 76 video Dea OnlyFans
Unggahan link video Dea OnlyFans full nonton gratis yang beredar diklaim sudah lengkap tinggal unduh.
Bahkan video yang beredar tersebut juga tersedia berbagai tipe file download dari mediafire.
Akun Twitter bernama @AN**** turut membagikan link video yang disebut adalah link video Dea OnlyFans.
"LINK ADA DI KOMENTAR" kata akun Twitter @AN baru-baru ini.
Begitu juga akun lain bernama @Se**** yang juga membagikan link diduga adalah video Dea OnlyFans.
"Nih Dea Onlyfans Dea Onlyfans.....," kata akun @Se****.
Masih banyak juga akun lain yang bahkan langsung membagikan link video yang disebut adalah Dea.
Akun Tersebut membagikan langsung banyak link dari 1, 2, 3 sampai puluhan yang terus disebar di Twitter.
Begitu juga di TikTok banyak unggahan narasi link video Dea OnlyFans yang dibagikan.
Warganet yang mengetahui tersebarnya link menyampaikan berbagai komentar.
Tidak sedikit yang menyayangkan kenapa bisa ada akun-akun yang membagikan link video Dea OnlyFans.
DI sisi lain kasus pornografi Dea OnlyFans kini memasuki babak baru di mana ada sejumlah nama yang membeli video dan foto porno Dea OnlyFans.
Satu diantara pembeli Dea OnlyFans disebut adalah Marshel Widianto. Ia pun langsung dimintai keterangan di Polda Metro Jaya.
Polisi menyelidiki apa sebaranya motif Marshel Widianto membeli video dan foto Dea OnlyFans.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan penyidik akan mendalami dugaan penyebaran konten video porno tersebut ke media sosial lain. Termasuk dengan mengetahui motif dibalik pembelian video porno tersebut.
"Iya, tentunya apakah itu untuk dia pribadi atau apakah dia menyebarkan lagi, memperjualbelikan lagi itu kan akan diriksa. Termasuk apa motivasi dia beli itu," kata Zulpan dilansir dari PMJ News.
Kuasa hukum Marshel, Maaci Ahmad membenarkan kliennya mendapat panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Kamis, 7 April 2022 esok. Ia juga memastikan Marshel akan memenuhi panggilan penyidik.*
