Network
KENDALKU - Janggalnya kasus kematian Tangmo Nida kini menjadi sorotan tak hanya warga Thailand, namun hingga ke seluruh penjuru dunia.
Kabar meninggalnya Tangmo Nida menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai media sosial, seperti Twitter.
Atas kabar kematian Tangmo Nida itu, pihak kepolisian lantas memberikan ancaman pidana pada sejumlah pihak.
Pihak-pihak tersebut adalah orang-orang yang nekat menyebarkan foto jenazah Tangmo Nida, bahkan tanpa sensor.
Sebelumnya ancaman pidana tersebut beredar, sejumlah warganet dengan beraninya mengunggah foto jasad Tangmo Nida sesaat setelah ditemukan.
Dalam foto yang beredar, terlihat jasad Tangmo Nida yang telah membiru dengan sejumlah luka pada beberapa bagian tubuhnya.
Ancaman pidana tersebut diucapkan oleh Juru bicara polisi Kerajaan Thailand, Jenderal Pol Yingyot Thepchamnong, seperti dikutip dari Bangkok Post, Senin, 7 Maret 2022.
Yingyot menyebut jika menyebarkan foto jasad Tangmo Nida termasuk dalam tindak pidana.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 2 Orang Ini Bertanggung Jawab Atas Meninggalnya Tangmo Nida. Begini Alasannya
Oleh karena itu, siapa saja yang berani menyebarkan foto jasad Tangmo Nida tanpa sensor akan dihukum dengan hukuman penjara serta denda.
Tak hanya itu, Yingyot juga meminta agar publik lebih menghargai perasaan pihak keluarga yang ditinggalkan oleh Tangmo Nida.
"Ini saat di mana keluarga tercinta, kerabat harus kehilangan, sudah cukup penyesalan yang mereka alami," ucap Yingyot.
Tindakan menyebarkan foto jenazah Tangmo Nida tersebut dianggap sebagai tindak pidana pelanggaran KUHP Pasal 366/4 dengan penjara selama tiga bulan atau denda sebesar 5.000 baht atau sekitar Rp 2,2 juta.
Artis asal Thailand, Tangmo Nida dikabarkan meninggal dunia setelah terjatuh dari speedboat yang ditumpanginya di kawasan sungai Chao Praya.
Sejumlah kejanggalan ditemukan atas kasus meninggalnya Tangmo Nida.***
