Network
KENDALKU - Hanung Bramantyo, Sutradara film “Satria Dewa: Gatotkaca”, mengungkap bahwa proses CGI pada pembuatan film besutannya butuh waktu yang panjang.
Hal itu demi menghasilkan visual yang apik Gatotkaca, serta menyajikan tata visual yang modern.
Hanung Bramantyo mengungkapkan bahwa film “Satria Dewa: Gatotkaca” banyak menggunakan Computer Generated Imagery (CGI) dan visual effect di dalamnya.
Lumine Sudio menjadi tokoh dibalik pengerjaan seluruh visual effect dalam "Satria Dewa: Gatotkaca".
Baca Juga: Link Nonton Film Father and Son 2022 Full Movie di Situs Resmi, Bukan Telegram atau LK21
Lumine sebelumnya sudah berpengalaman mengerjakan film-film animasi berskala internasional.
"Lebih dari 500 titik dalam film harus dikerjakan lewat proses CGI yang makan waktu panjang. Belum lagi bagian pertempuran seru yang harus dibuat dengan detail agar penonton bisa menikmati serunya cerita dari film Satria Dewa: Gatotkaca," kata Hanung Bramantyo dalam keterangan resminya, dikutip Rabu, 23 Februari 2022.
Celerina Judisari selaku produser di film "Satria Dewa: Gatotkaca" mengungkapkan kesulitang yang dihadapi tim dalam proses pembuatan film di tengah pandemic COVID-19.
