Kemudian Theo pun kembali membalas pesan tersebut “Siapa kamu?,” Akk terlihat tidak suka akan hal itu, tapi Theo sangat penasaran jadi dia tidak peduli.
Disini ternyata Theo baru tahu bahwa Jurusan Sastra akan dihapuskan tahun depan karena sedikit peminatnya.
Kemudian dia meminta kesempatan kepada ayahnya yaitu pemilik Universitas untuk diberi kesempatan jika jurusan sastra menjadi populer lagi, maka keputusan untuk menutupnya dibatalkan. Dan ayahnya pun setuju akan hal itu.
Kemudian Theo memaksa Akk untuk membantunya “Kamu satu-satunya yang peduli padaku, jadi kamu harus membantu ku”.
Ketika Theo kerumah Akk dia melihat buku gambar dan cerita yang pernah mereka bikin ketika kecil.
Disanalah Theo mendapat ide untuk mempertahankan Jurusan Sastra.
Theo memutuskan untuk membuat pameran buku dan disana para penulis dapat mengirimkan karya mereka.
Ketika Theo dan Akk mendiskusikan hal itu di kantin. Phupa mendengarnya dan menghampiri mereka dan ikut memberi ide dan saran.