Network
KENDALKU - Ada tujuh fakta seputar film Candyman, sekuel horor ikonik yang tayang di bioskop.
Film Candyman adalah sekuel horor ikonik yang kini sedang tayang di bioskop, namun ada tujuh fakta yang perlu anda ketahui dibaliknya.
Sama halnya seperti film Halloween Kills, sebelum menonton film Candyman di bioskop, ada baiknya simak tujuh fakta seputar waralaba film ini agar mudah dipahami kisahnya.
Film Candyman kembali menghadirkan figur horor ikonik Daniel Robitaille, sekuel dari film berjudul sama di tahun 1992.
Baca Juga: 12 Film Halloween yang Wajib Anda Ketahui, Termasuk Halloween Kills Tayang di Bioskop
Film telah dirilis pada 27 Agustus 2021 lalu di Amerika Aerikat, disambut baik kritikus serta audiens, dan mendapatkan pendapatan box office yang melebihi biaya produksinya.
Film Candyman mengisahkan Anthony McCoy, seorang seniman yang menyelidiki legenda urban Helen Lyle dan Candyman untuk inspirasi karya seninya.
Ia mengacuhkan legenda tersebut dan sengaja memanggil nama Candyman lima kali di depan cermin, lalu serangkaian pembunuhan sadis pun terjadi.
Film ini diperankan oleh Yahya Abdul-Mateen II, Teyonah Parris, Nathan Stewart-Jarrett, Colman Domingo, Vanessa Williams, serta Tony Todd.
Sineas Jordan Peel yang memproduseri film ini dan menulis kisahnya bersama dengan Win Rosenfeld, beserta Nia DaCosta selaku sutradara filmnya.
Simak tujuh tujuh fakta seputar film Candyman di bawah ini, sebagai sekuel horor ikonik yang tayang di bioskop.
1. Narasi Candyman bermula dari sebuah buku antologi horor karya Clive Barker, yakni Books of Blood Volume 5 dengan judul The Frobidden, terbit di tahun 1985.
Baca Juga: 8 Film Horor Tayang di Bioskop Ini, Cocok Menemani Pekan Halloween Anda
Garis besar kisahnya yakni tentang mahasiswi bernama Helen yang melakukan studi tentang grafiti di pemukiman kelas bawah.
Studi yang dilakukan Helen menuju pada legenda urban Candyman, yang erat kaitannya dengan sejumlah pembunuhan dan mutilasi di lokasi tersebut.
2. Kisah tersebut diadaptasi ke dalam film dengan judul Candyman yang dirilis tahun 1992 dan disutradarai oleh Bernard Rose.
Lokasi kisah dari novel yang semula di Liverpool, dipindahkan ke proyek pemukiman nyata Cabrini-Green di Chicago.
3. Kesuksesan film Candyman tahun 1992, dilanjutkan dengan sekuelnya yakni Candyman: Farewell to the Flesh di tahun 1995.
Sedangkan sekuel keduanya, Candyman: Day of the Dead dirilis langsung ke dalam format video di tahun 1999.
4. Film Candyman tahun 1992 cukup kontroversial, dengan mengeksploitasi isu ras dan sosial Kulit Hitam di Amerika Serikat, sekaligus menjadi film horor blaxploitation.
Baca Juga: Sinopsis Film Malignant, Horor James Wan Terbaru yang Tayang di Bioskop
Cabrini-Green sendiri dipilih oleh Rose sebagai lokasi yang dikenal dengan citra buruk berkaitan dengan kekerasan dan kriminal di area tersebut.
5. Eddie Murphy dan Sandra Bullock sempat dipertimbangkan untuk peran masing-masing sebagai Candyman alias Daniel Robitaille dan Helen Lyle.
Sebelum akhirnya Tony Todd memerankan figur ikonik di semua film Candyman, serta Virginia Madsen berperan sebagai Helen Lyle.
6. Ide Rose untuk melanjutkan film Candyman tahun 1992 menjadi sebuah prekuel tentang percintaan figur Candyman dengan Helen Lyle, ditolak karena khawatir akan menimbulkan kontroversi akibat hubungan antar-ras.
Lalu ada pula ide film crossover figur Candyman dengan Pinhead dari Hellraiser yang ditentang sang kreator kedua figurnya, yakni Clive Barker.
Sedangkan ide crossover dengan figur Leprehcaun, ditentang oleh Tony Todd. Ide tersebut terpicu oleh kesuksesan film Freddy vs. Jason di tahun 2003.
7. Figur protagonis sentral Anthony McCoy adalah karakter kunci, saat ia masih bayi dalam kisah film Candyman di tahun 1992. Sang ibunda Anne-Marie McCoy kembali diperankan oleh Vanessa Williams.
Demikian tujuh fakta seputar film Candyman, sekuel horor ikonik yang tayang di bioskop.***
