Makna Lirik Lagu Silent Cry - Stray Kids, Pengingat Untuk yang Selalu Menangis dalam Kesendirian

- 28 September 2021, 17:00 WIB
Makna Lirik Lagu Silent Cry - Stray Kids, Pengingat Untuk yang Selalu Menangis dalam Kesendirian
Makna Lirik Lagu Silent Cry - Stray Kids, Pengingat Untuk yang Selalu Menangis dalam Kesendirian /Twitter/@Stray_Kids
 
KENDALKU – Stray Kids kembali merilis album terbaru NOEASY dengan 14 judul lagu.
 
Salah satu lagu dalam album tersebut berjudul Silent Cry, menceritakan tentang seseorang yang selalu menangis dalam kesendirian.
 
Makna lagu Silent Cry oleh Stray Kids menjadi pengingat untuk seseorang yang selalu memendam kesedihan dan menangis dalam kesendirian.
 
 
Lagu Silent Cry bercerita bahwa memaksakan diri untuk terlihat baik-baik saja bukanlah hal yang baik.
 
Melalui lagu Silent Cry, Stray Kids menyampaikan pesan bahwa jangan menjadi satu-satunya orang yang terluka dan belajarlah bercerita tentang kesedihan yang sedang dialami.
 
Lagu Silent Cry oleh Stray Kids telah ditayangkan di akun YouTube Stray Kids pada 23 Agustus 2021 dengan jumlah penayangan lebih dari 1,6 juta sejak pertama kali tayang dan telah disukai oleh lebih dari 122 ribu akun.
 
Lagu Silent Cry diciptakan oleh 3 Racha yang terdiri dari Bang Christopher Chan selaku leader Stray Kids, Seo Chang-bin, dan Han Ji Sung.
 
 
Untuk memahami lebih lanjut mengenai makna dari lagu Silent Cry Stray Kids, berikut ini arti dari lirik lagu Silent Cry:
 
Kau tetap seperti itu seolah tidak ada yang terjadi
 
Kau tampak tersenyum tapi aku mendengar apa kata hatimu itu
 
Kau selalu mengatakan ‘Aku baik-baik saja’, tapi aku bisa melihat semuanya
 
Dirimu yang menangis seorang diri di dalam hatimu itu
 
Saat kau mematikan lampu di kamarmu yang sunyi itu
 
 
Kau yang dulu tersenyum cerah, perlahan kau tampak layu
 
Di ruang kosong ini tanpa siapapun di dalamnya
 
Terkadang aku hanya bisa mendengar desahan panjangmu di malam hari
 
Dirimu yang menangis seorang diri di dalam hatimu itu
 
Matamu yang kering karena kenyataan 
 
Aku tak bisa melihat oasis di dalam hatimu itu
 
Dirimu yang masih mengembara
 
Aku mengambil satu langkah lebih dekat ke arahmu
 
 
Aku akan mendengarkan tangisan diammu itu
 
Aku akan tersesat di sudut hatimu agar kau tak lagi merasa lelah
 
Melalui celah-celah di pintu ruang tertutup yang disebut ‘dirimu’
 
Ada tangisan sunyi yang hanya bisa ku dengar
 
Sekarang kau bisa menunjukkan air matamu
 
Yang selama ini diam-diam kau sembunyikan
 
Padaku, ooh ooh ooh
 
Perkataanmu pada dirimu sendiri itu, bisakah kau memberitahuku?
 
Janganlah kau menjadi satu-satunya yang terluka
 
Berikanlah kepadaku tangisan sunyimu itu
 
 
Aku akan menangis bersamamu
 
Berhentilah menahannya, lepaskanlah itu
 
Saat kau kehilangan kekuatan, aku akan memelukmu
 
Bersandarlah kepadaku, karena aku tak akan membiarkanmu pergi
 
 
Aku tidak berfikir bahwa itu mudah untuk menahannya
 
Ada banyak waktu saat kau bahkan tak bisa melakukannya sendiri,
 
Tapi jika memang kau tak ingin tersenyum, lalu mengapa kau malah tersenyum?
 
‘Tidak apa-apa’, aku akan mengatakan kata itu sebagai gantinya
 
(back to reff)
 
Jangan terluka
 
 
Saat hujan turun di hatimu,
 
Aku akan membawamu bersamaku
 
Jangan bertahan di sana, aku akan membuka payungku
 
Tampaknya terlalu sulit untuk menghentikan air mata yang meluap itu
 
Air hujan menggenang, semuanya menjadi rumit
 
Bayangan gelap di balik dirimu yang cerah
 
Itu bisa tertangkap olehku, jangan kau bersembunyi
 
 
Menangislah dalam diam
 
Tangisan sunyi yang selama ini kau sembunyikan 
 
Sekarang kau bisa menunjukkan air matamu yang selama ini diam-diam kau sembunyikan
Padaku, ooh
 
Perkataanmu pada dirimu sendiri itu, bisakah kau memberitahuku?
 
Janganlah kau menjadi satu-satunya yang terluka
 
Demikian makna lirik lagu Silent Cry oleh Stray Kids yang dapat digunakan sebagai pengingat untuk orang-orang selalu menangis dalam kesendirian.***

Editor: Afrilila Indah Sidqiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x