Network
KENDALKU - Aurel Hermansyah dikabarkan mengalami keguguran tanpa kuret, namun sekarang ia hamil kembali.
Padahal pada 16 Mei 2021 lalu, Aurel dikabarkan mengalami keguguran. Pada bulan yang sama, Aurel pun juga telah hamil, meskipun masih dirahasiakan waktu itu.
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar (AH) sedang berbahagia pada bulan September ini, karena Aurel sudah hamil.
Aurel Hermansyah pun dikabarkan bisa hamil lagi tanpa kuret dalam rentang waktu tiga hari sejak dinyatakan mengalami keguguran.
Kehamilan Putri Anang Hermansyah kini sudah berumur 4 bulan tanpa ada kendala, meskipun sebelumnya memang kehamilan putri Anang Hermansyah itu tidak disebarluaskan selama 3 bulan.
Sebelum hamil, ternyata Aurel Hermansyah sempat mengalami sakit yang luar biasa pascakeguguran.
Rasa sakit diakibatkan oleh proses abortus, keluarnya janin dari rahim.
Baca Juga: Bikin Kaget! Begini Spesifikasi Mobil Mewah Buat Calon Anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
"Jadi itu sakitnya luar biasa, udah dech" ujar Aurel pada Channel YouTube TRANS TV Official Senin, 30 Agustus 2021.
Janin yang gugur pada ibu hamil (bumil) keluar dengan sendirinya, namun hal ini memang menimbulkan rasa sakit.
Hal ini bisa terjadi karena usai kehamilan Aurel 5 minggu, sehingga janin yang gugur bisa keluar sendiri.
Dengan bantuan obat dari dokter janin yang gugur juga bisa keluar.
Jika usia kehamilan 10 minggu keatas, maka kemungkinan besar harus tetap dikuret, karena masih ada sisa jaringan di dalam rahim sebagaimana dikutip dari situs sehatq.com.
Jaringan ini harus dibersihkan agar tidak menimbulkan komplikasi pada tubuh bumil.
Meskipun tanpa di kuret pascakeguguran, seorang wanita tetap bisa hamil lagi.
Aurel Hermansyah pun diperkirakan hamil lagi 3 hari setelah keguguran.
Setelah keguguran, Ibu yang sebelumnya hamil dapat menunggu hingga janin yang tidak berkembang tersebut keluar sendiri.
Minum obat tertentu sesuai resep dokter akan membantu keluarnya janin lebih cepat, sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama.
Jika seluruh jaringan janin bisa keluar semuanya abortus komplit, maka tidak perlu dilakukan tindakan kuretase.
Akan tetapi apabila Ibu mengalami pendarahan, jaringan janin masih ada yang tertinggal, keguguran janin pada usia diatas 10 minggu, maka tindakan kuretase adalah pilihan yang tepat.
Keguguran tanpa kuret juga bisa menjadikan seorang wanita hamil, tapi dengan catatan jaringan janin keluar sendiri seperti yang dialami oleh Aurel Hermansyah.
Jaringan janin yang ada didalam rahim harus keluar sempurna agar tidak beresiko bagi kesehatan bumil.
Demikian artikel mengenai kisah keguguran Aurel Hermansyah yang bisa hamil kembali.***
