Sinopsis Black Swan 2010, Rekomendasi Film Thriller Psychological Terbaik yang Dapat Anda Tonton

30 Juni 2022, 12:00 WIB
Sinopsis Black Swan 2010, Rekomendasi Film Thriller Psychological Terbaik yang Dapat Anda Tonton /Walpapperup

KENDALKU - Black Swan adalah film drama misteri thriller Amerika Serikat tahun 2010 yang disutradarai oleh Darren Aronofsky dan diproduseri oleh Mike Medavoy, Arnold W. Messer, Brian Oliver dan Scott Franklin.

Film thriller Black Swan menceritakan Nina Sayers yang ingin menjadi ballerina professional.

Black Swan menghadirkan cerita psychological dimana Nina Sayers akhirnya memiliki kepribadian ganda hingga mengancam nyawanya sendiri akibat obsesinya sebagai penari balet.

Baca Juga: Daftar Hari Besar dan Tanggal Merah Bulan Juli 2022, Ada Libur Nasional di Bulan Juli 2022?

Sinopsis Black Swan

Nina Sayers (Natalie Portman) adalah seorang penari di studio balet New York, yang bersiap untuk membuka musim barunya dengan Swan Lake karya Tchaikovsky.

Dengan balerina utama Beth MacIntyre (Winona Ryder) dipaksa pensiun, sutradara artistik Thomas Leroy (Vincent Cassel) mengumumkan bahwa ia sedang mencari balerina baru yang bisa berperan ganda sebagai White Swan yang tidak bersalah dan Black Swan yang sensual.

Nina mengikuti audisi untuk peran tersebut dan memberikan penampilan yang sempurna untuk karakter White Swan, tetapi gagal memberikan penampilan untuk karakter Black Swan.

Baca Juga: SINOPSIS My Sassy Girl Versi Indonesia, Film Komedi Romantis, Dibintangi Jefri Nichol dan Tiara Andini

Nina sanggup menari dan membawakan semua gerakan-gerakan balet yang rumit dengan indah dan sempurna, hingga ia ditunjuk untuk memerankan Swan Queen.

Namun menurut sutradara pementasan, Nina tidak memiliki jiwa Black Swan di setiap gerakan gemulainya.

Peran rumit tersebut menuntut Nina untuk tidak hanya mengeluarkan segala kemampuan menarinya dengan baik namun juga mengharuskannya untuk menampilkan dua sisi emosi yang berbeda.

Posisi Nina semakin terancam dengan kehadiran ballerina baru, Lili yang persaingan menjadi panas dan dengan juga menjadi awal sebuah rivalitas mengerikan.

Selama latihan, Thomas memberitahu Nina untuk memperhatikan penari baru, Lily (Mila Kunis), di mana Thomas menilai Lily memiliki kualitas yang terbaik yang tidak dapat ditunjukkan Nina.

Nina juga menjadi korban dari beberapa halusinasi seorang doppelgänger yang mengikutinya ke mana pun ia pergi dan menemukan bekas goresan yang tidak dapat dijelaskan di punggungnya.

Suatu malam, Nina menerima undangan Lily untuk makan malam meskipun Erica menolaknya.

Saat makan malam, Lily menawarkan Nina sebuah kapsul ekstasi untuk membantunya bersantai.

Nina menolaknya, tetapi kemudian, ia menerima minuman yang dicampur dengan bubuk ekstasi.

Keduanya menari di kelab malam dan kembali ke apartemen Nina pada tengah malam.

Setelah bertengkar dengan ibunya, Nina menghalangi dirinya sendiri di kamarnya dan secara fisik akrab dengan Lily.

Keesokan paginya, Nina bangun sendirian dan menyadari bahwa ia terlambat melakukan gladi resik.

Setibanya di Lincoln Center, ia menemukan Lily menari sebagai Black Swan dan mengetahui bahwa pertemuan mereka tidak pernah terjadi.

Setelah Nina mengetahui bahwa Thomas menjadikan Lily sebagai cadangannya, halusinasi Nina tumbuh semakin kuat sampai pada titik di mana Erica mencoba mencegahnya tampil pada malam pembukaan.

Nina memaksa Erica keluar dari apartemen dan tiba di Lincoln Center hanya untuk mengetahui bahwa Lily sudah siap untuk mengambilalih.

Ia marah kepada Thomas, yang menjadi sangat terkesan dengan kepercayaan diri Nina bahwa Thomas mengizinkannya tampil.

Pada akhir bagian kedua pertunjukkan tersebut, Nina menjadi terganggu oleh halusinasi, menyebabkan pasangannya mengeluarkannya.

Nina kembali ke kamarnya dan melihat Lily bersiap untuk tampil sebagai Black Swan.

Ketika Lily berubah menjadi doppelgänger Nina, keduanya terlibat dalam perkelahian yang berakhir dengan Nina menikam doppelgänger tersebut dengan pecahan kaca.

Ia menyembunyikan jenazah doppelgänger itu dan kembali ke panggung, di mana ia kehilangan dirinya sendiri dan memberikan penampilan sempurna seperti Black Swan.

Kisah yang menyoroti dunia balet ini tidak hanya sekedar menjadi film bertema tarian biasa, namun juga menjadi sajian drama thriller psikologis dengan konflik yang rumit.***

 

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler